TUGAS II JARINGAN KOMPUTER
Nama
|
:
|
Marselinus Kandidus Bria
|
NIM
|
:
|
12110162
|
Kelas
|
:
|
Extension
|
Semester
|
:
|
III
|
Mk.
|
:
|
Jarkom I
|
PERANGKAT KERAS JARINGAN
1. MULTI I/O
IO
(input output) untuk bertukar data antar peralatan digital. Pada dasarnya
terbagi atas 2 jenis, paralel dan serial. Paralel itu bit-bit datanya dikirim
bersamaan, sedangkan serial bit-bit datanya dikirim 1 per 1. Jadi kalo 1 Byte
dikirim dengan menggunakan paralel, cukup 1x kirim saja (langsung 8 bit pake 8
jalur kabel), sedang serial dikirim 1 bit 1 bit sebanyak 8x (pake min2 kabel).
Jenis-Jenis I/O Pada Komputer diantaranya :
- Paralel : LPT, ISA, EISA, PCI, AGP, PCIxpress, dll
- Serial : RS232, RS485, RS422, USB, IrDA, dll
Jenis-Jenis I/O Pada Komputer diantaranya :
- Paralel : LPT, ISA, EISA, PCI, AGP, PCIxpress, dll
- Serial : RS232, RS485, RS422, USB, IrDA, dll
2. NIC
NIC
adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah
jaringan komputer. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam
bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas
media jaringan.
Fungsi
NIC
·
Media pengirim data ke komputer lain
di dalam jaringan
·
Mengontrol data flow antara komputer
dan sistem kabel
·
Menerima data yang dikirim dari
komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti
oleh komputer
3. ROUTER
Router merupakan perangkat jaringan
yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer. Pada layer ini sudah dikenal
pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, dan router ini berperan penting
sebagai penghubung/penerus paket data antara dua segmen jaringan atau lebih.
Router
berfungsi utama sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk
meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Perbedaannya dengan
Switch adalah kalau switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk
suatu Local Area Network (LAN).
4.
BRIDGE
Bridge
jaringan adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas
jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di
dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk
menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media
kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah
arsitektur jaringan yang berbeda.
BRIDGE
berfungsi untuk membagi sebuah jaringan hingga menjadi dua buah jaringan .
BRIDGE mengatur informasi diantara kedua sisi network agar dapat berjalan
dengan teratur .
5.
GATEWAY
Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk
menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer
yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu
jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang
protokolnya berbeda.
Istilah
gateway merujuk kepada hardware atau software yang menjembatani dua aplikasi
atau jaringan yang tidak kompatibel, sehingga data dapat ditransfer antar
komputer yang berbeda-beda. Salah satu contoh penggunaan gateway adalah pada
email, sehingga pertukaran email dapat dilakukan pada sistem yang
berbeda. Fungsi Gateway adalah
Host
yang digunakan untuk mengalihkan lalu lintas jaringan dari satu jaringan ke
jaringan lain, juga digunakan untuk melewatkan lalu lintas jaringan dari satu
protokol ke protokol lain. Dipergunakan untuk menghubungkan dua jenis jaringan
komputer yang arsitekturnya sama sekali berbeda. Jadi gateway lebih kompleks
daripada bridge.
Gateway
dapat diaplikasikan antara lain untuk menghubungkan IBM SNA dengan digital DNA,
LAN (Local Area Network) dengan WAN (Wide Area Network). Salah satu fungsi poko
gateway adalah melakukan protocol converting, agar dua arsitektur jaringan
komputer yang berbeda dapat berkomunikasi.
6.
REPEATER
Repeater
adalah suatu alat yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum
tercover oleh sinyal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat
Repeater harus 2 alat, yakni untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) dan
untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi (accespoint)
Fungsi
Repeater
·
Untuk mengover daerah-daerah yang
lemah sinyal dari Server (pemancar)
·
Untuk memperjauh sinyal dari Server
(pemancar)
·
Untuk mempermudah akses sinyal Wifi
dari Server
7.
MODEM
Modem
adalah singkatan bagi modulator-demolator. Ini adalah proses di
mana isyarat berbentuk digital yang dihasilkan oleh komputer dialihkan kepada
isyarat berbentuk gelombang supaya ia dapat dihantarkan menerusi talian
telefon dan juga sebaliknya iaitu berkemampuan untuk mengalihkan isyarat
gelombang kepada isyarat digital. Apakah itu isyarat digital, analog
serta perbezaan diantara keduanya.Modem biasanya
terdapat dalam tiga jenis iaitu modem dalaman (internal modem), modem
luaran (external modem), dan kad PC (PC card).
Daripada ketiga jenis modem ini, jenis modem dalaman dan luaran digunakan
pada persekitaran perkomputeran peribadi. Manakala jenis modem kad PC
pula sering digunakan bersama komputer mudah-alih dan komputer buku. Modem
dalaman dari segi bentuk fizikalnya adalah berbentuk papan litar. Ia
disambungkan serta dihubungkan dengan papan litar induk komputer peribadi
menerusi slot penambah. Apa yang kelihatan untuk penglihatan
anda cumalah bahagian belakangnya yang menyediakan soket sambungan kepada
talian telefon. Antara kelebihan yang dimiliki oleh modem jenis ini iaitu modem
dalaman ialah ia tidak memerlukan sumber tenaga elektrik yang berasingan kerana
sumber sedemikian akan datangnya daripada komputer peribadi. Ia sekaligus
menyelesaikan masalah seperti pembaziran tenaga elektrik atau pun masalah
seperti sering terlupa menutup suisnya. Ia juga membolehkan penjimatan
ruang pada meja komputer anda berbanding dengan modem luaran yang selalunya
memerukan sedikit ruang pada meja perkomputeran anda. Lazimnya jenis
modem dalaman dari segi kos serta harganya adalah lebih murah berbanding
dengan modem luaran.
8.MEDIA
KONEKSI (KABEL dan GELOMBANG RADIO)
Di
dalam bagian Media ini ada Empat jenis kabel jaringan yang umum digunakan saat
ini, mari saya jelaskan satu persatu :
a.
Kabel Coaxial
Terdiri
dari dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi
pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat
pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang
melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan
untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau
dilindungi dengan platik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan
kabel. Beberapa jenis kabel Coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin
besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan
tidak begitu sensitif terhadap interfensi listrik.
b.
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
Kabel
twisted pair terjadi dari dua kabel yang diputar enam kali per-inchi untuk
memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah dengan
impedensi, atau tambahan listrik yang konsisten. Nama yang umum digunakan untuk
kawat ini adalah IBM jenis/kategori 3. Secara singkat kabel UTP adalah murah
dan mudah dipasang, dan bisa bekerja untuk jaringan skala kecil.
c. Kabel Shielded Twisted Pair (STP)
c. Kabel Shielded Twisted Pair (STP)
Kabel
STP sama dengan kabel UTP, tetapi kawatnya lebih besar dan diselubungi denga
lapisan pelindung isolasi untuk mencegah gangguan interferensi. Jenis kabel STP
yang paling umum digunakan pada LAN adalah IBM jenis/kategori 1.
Kabel
twisted pair terjadi dari dua kabel yang diputar enam kali per-inchi untuk
memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah dengan
impedensi, atau tambahan listrik yang konsisten. Nama yang umum digunakan untuk
kawat ini adalah IBM jenis/kategori 3. Secara singkat kabel UTP adalah murah
dan mudah dipasang, dan bisa bekerja untuk jaringan skala kecil.
d.
Kabel Serat Optik (Fiber Optik)
Kabel
serat optik mengirim data sebagai pulsa cahaya melalui kabel serat optik. Kabel
serat optik mempunyai keuntungan yang menonjol dibandingkan dengan semua
pilihan kabel tembaga. Kabel serat optik memberikan kecepatan transmisi data
tercepat dan lebih reliable, karena jarang terjadi kehilangan data yang
disebabkan oleh interferensi listrik. Kabel serat optik juga sangat tipis dan
fleksibel sehingga lebih mudah dipindahkan daripada serat kabel tembaga yang
berat.
9.
HUB
Hub adalah penghubung jaringan yang
bermedia seperti ini. Sebuah Konsentrator/Hub adalah sebuah perangkat yang
menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau
perangkat lain. Dalam topologi Bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah
workstation masuk ke dalam Hub. Hub mempunyai banyak slot concentrator yang
mana dapat dipasang menurut nomor port dari card yang dituju. Ciri-ciri
yang dimiliki Konsentrator adalah :
1. Biasanya terdiri dari 8, 12, atau 24 port RJ-45.
2. Digunakan pada topologi Bintang/Star.
3. Biasanya dijual dengan aplikasi khusus yaitu aplikasi yang mengatur manajemen port tersebut.
4. Biasanya disebut hub.
5. Biasanya di pasang pada rak khusus, yang didalamnya ada Bridges, router.
1. Biasanya terdiri dari 8, 12, atau 24 port RJ-45.
2. Digunakan pada topologi Bintang/Star.
3. Biasanya dijual dengan aplikasi khusus yaitu aplikasi yang mengatur manajemen port tersebut.
4. Biasanya disebut hub.
5. Biasanya di pasang pada rak khusus, yang didalamnya ada Bridges, router.
10.
SWITCH HUB
Switch Hub Jaringan (atau yang biasa dipanggil Switch) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan Bridging transparan (Penghubung segmentasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC). Switch dapat dikatakan sebagai multi-port bridges karena mempunyai collision domain dan broadcast domain tersendiri, dapat mengatur lalu lintas paket yang melalui switch jaringan. Cara menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dengan cara menghubungkan komputer atau router ke hub. Switch dapat digunakan langsung untuk menggantikan hub yang sudah terpasang pada jaringan. Cara kerja Switch hampir sama seperti bridger, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi port bridges.
SEKIAN
!!!
Comments
Post a Comment